Pembodohan di Indonesia

Coba sejenak kita renungkan Sejarah kelam negri yg penuh sumber daya ini, Saya merasakan sedih, marah Dan geram bila sedang memikirkan kondisi negri ini. Di suatu sisi Saya merasa bangga menjadi warga Indonesia, disisi lain saya sangat malu Menjadi warga di negara yg di pimpin oleh watak-watak feodal ini.. Saya yakin diantara Para pembaca juga banyak yg merasakan seperti yg saya rasa ini.
Bagi manusia kritis yg cinta tanah air pasti anda smua hidup dengan pemikiran tersakiti di negri ini, bagaimana tidak sedih Ketika kita jelas tau Rakyat negri ini secara tidak langsung dipaksa untuk mengkonsumsi seluruh produk globalisasi serta modrenisasi yang tak Baik Bagi Rakyat ini, para petani sawit menjamur di negri ini yang nyatanya smua itu untuk memenuhi permintaan Luar negri, sementara Kong kalikong cabai Dan bawang merah pun mulai terjadi, bayangkan negara-negara seukuran bola kasti sanggup menyuplai bawang, cabe merah dll ke negri ini, sementara indonesia luas dengan iklim tropis terbaik harus pasrah di ombang ambing harga bahan pokok, malu Bukan??? Sungguh teramat malu.

Seolah - olah kita kaum primitive yang tak punya potensi, dan sumber daya manusia,, Hehehe...
Semua harus membeli ke Luar negri, Dr mulai tutup pentil sampai korek api, padahal sumber daya yang dibutuhkan tiada satupun kurang di Negri ini.
Padahal Indonesia punya bj. Habibie yg Jangan kan membuat sepeda, membuat pesawat pun jadi, padahal Indonesia Kaya akan sumber daya, Jangankan batu bara, Emas pun Ada.
Mari sama" menggerutu : " bagaimana mungkin kita Masih bingung mencari lapangan kerja di Negri ini???" Mari sama" kita bertanya "mengapa kita begini???"
Jawabannya Ada di otak" yang Sibuk mengharapkan investasi asing itu, Jawabannya Ada pada mereka yg Sibuk mementingkan orang asing itu, hingga lupa bahwa ia punya anak bangsa yg bingung hidup di Negri sendiri.
3 1/2 abad dijajah, ratusan tahun menyuplai sumber daya Alam keluar negri.. sampai Hutan" hilang disana sini, lalu mengapa Masih Ada pula kata" UTANG LUAR NEGRI "
Bagaimana mungkin seseorang yg lebih banyak tercuri Dan memberi bisa punya UTANG pd yg di beri Dan mencuri...???
Bagi Saya itu hanya sebuah kata yg di dekorasi Dan sengaja di cetuskan agar mereka tetap Bebas berkeliaran dan Bebas mengExplorasi Dan mencuri di Negri ini..Lagi.. Dan Lagi... Hehehe
Mereka yg seharusnya mengajarkan Rakyat untuk mandiri Dan berkarakter Idealis di Negri ini malah mencontohkan mental Budak kepada kita, Bukan nya Sibuk berInvestasi di negara orang Tp malah Sibuk mengharapkan Investasi Asing di Negri ini,
Maka lahir lah generasi bangsa yg akhirnya Menjadi orang" yg sangat lihai Dan Pintar Membodohi Rakyat sendiri...
Lalu tertanamlah paradigma kolot untuk selalu memperkaya diri sendiri...
Maka dengan sendiri nya Mari kita ucapkan Selamat jalan kepada UUD 45 yg sangat kita Hormati, yg melindungi Dan menjamin hak" Rakyat di Negri ini.
Amandemen" kotor itu jelas Bukan untuk segenap Rakyat Indonesia, melainkan sebagai alat yg hanya mengokohkan sekelompok orang.

= Indonesia : " Negara yg Kaya diubah Menjadi Negara Pengemis"

Alhasil.. Selamat Datang di Dunia Ilusi...!!!